Senin, 06 Februari 2012
pilot lion air kembali nyabu
Kasus yang sama terulang kembali. Pilot Lion Air berinisial SS ditangkap menggunakan sabu. Ini sangat menakutkan dan memalukan dunia penerbangan di Indonesia.
"Kok bisa-bisanya pilot yang menerbangkan pesawat dan membawa ratusan penumpang mengomsumsi narkoba (sabu)," ujar anggota Komisi V DPR RI Saleh Husin di Jakarta, Minggu (5/2/2012).
Saleh meminta Ditjen Perhubungan Udara segera mencabut lisensi pilot yang mengonsumsi sabu tersebut. "Bagi pelaku, ini merupakan pelanggaran yang tiada ampun lagi, karena bukan saja membahayakan nyawa penumpang, tetapi hal ini sudah pernah terjadi pada pilot yang lain sebelumnya," ujarnya.
Untuk itu, Saleh juga meminta, agar segera dilakukan tes urine secara menyeluruh terhadap semua pilot maskapai nasional tanpa terkecuali.
"Jangan lagi tes acak seperti sebelumnya yang akhirnya masih lolos juga dan diumumkan kepada publik agar masyarakat merasa aman ketika akan bepergian dengan menggunakan maskapai penerbangan nasional," katanya.
"Dan kepada perusahaan penerbangan yang pilotnya kedapatan menggunakan sabu, juga diberikan peringatan keras agar mereka benar-benar mengawasi pilot-pilotnya secara menyeluruh dan seksama, demi keselamatan masyarakat sebagai pengguna jasa," ujarnya.
Mantan anggota kaukus penerbangan DPR yang juga mantan pilot senior, Alvin Lie, menengarai adanya jaringan peredaran narkoba di kalangan pilot Lion Air. Menurut dia, kalau hal tersebut benar, pihak berwenang perlu melakukan tindakan demi keselamatan penerbangan.
"Patut diselidiki lebih intensif tentang kemungkinan adanya jaringan peredaran narkoba di kalangan kru Lion Air," kata Alvin Lie saat dihubungi pada Sabtu (4/2/2012).
Menurut dia, manajemen Lion Air harus ikut bertanggung jawab atas kelemahan sistemnya sehingga terus-menerus kebobolan kasus narkoba di kalangan penerbangnya. Tercatat sudah tiga kasus narkoba menjerat kru Lion Air.
"Demi menjamin keselamatan penerbangan dan juga memisahkan penerbang Lion yang bersih dari pengguna narkoba, baiknya Dirjen Perhubungan Udara wajibkan seluruh penerbang Lion Air diuji sampel urine dan darah," kata dia.
Apabila ternyata ditemukan lagi kru yang menggunakan narkoba, menurut Alvin, Dirjen Perhubungan Udara perlu mempertimbangkan sanksi pembekuan izin terbang Lion Air seluruhnya untuk memfasilitasi penyaringan penerbangan yang bersih.
Seperti diketahui, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali melakukan penangkapan terhadap seorang pilot Lion Air, SS, di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/2/2012) pukul 03.30 WIB. SS ditangkap di kamar 2109 dengan barang bukti berupa bong berisi sabu 0,04 gram. Berdasarkan hasil tes urine diketahui SS positif menggunakan sabu. Belum lama ini, seorang pilot Lion Air juga ditangkap ketika menggunakan narkoba di Makassar. (Tribunnews.com/ Hasanudin Aco)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar