Rabu, 22 Februari 2012
Pengunduran Diri Kevin Rudd Tak Ganggu Indonesia-Australia
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa menegaskan, pengunduran diri Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd tak mengganggu hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Australia. Hubungan diplomatik kedua negara tetap saling menguntungkan dan bersahabat.
"Secara pribadi, Indonesia juga menjalankan hubungan yang sangat baik dengan Pak Kevin Rudd. Juga dengan (Menlu) sebelumnya, Steven Smith," kata Marty kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/2/2012).
Rudd mengundurkan diri, Rabu (22/2/2012). Rudd mengatakan, dia tidak bisa melanjutkan tugasnya tanpa dukungan Perdana Menteri Julia Gillard. Pengunduran diri Rudd itu terjadi di tengah spekulasi bahwa dia akan menantang Gillard untuk posisi perdana menteri.
"Sederhana saja, saya tidak bisa melanjutkan tugas sebagai menteri luar negeri jika tidak mendapat dukungan Perdana Menteri Gillard," katanya pada konferensi pers di Washington, Amerika Serikat, Selasa (21/2/2012) tengah malam.
Pengumuman itu disiarkan langsung ke Australia. "Karena itu saya percaya langkah terhormat bagi saya adalah mengundurkan diri," lanjutnya.
Pemerintah Australia yang kini dikuasai Partai Buruh diguncang spekulasi tentang apakah Rudd, yang "disingkirkan" dari kursi perdana menteri oleh Gillard pada pertengahan 2010, akan menantang Gillard untuk jabatan kepala pemerintahan negeri itu. Meskipun tidak lagi menjadi perdana menteri, tingkat popularitas Rudd masih cukup tinggi di Australia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar