Senin, 20 Februari 2012
Kelompok Bersenjata Serang Penjara di Filipina Selatan
Setidaknya tiga orang tewas setelah puluhan orang bersenjata mencoba menyerang sebuah penjara di Kota Kidapawan sebelah selatan Filipina pada Minggu (19/11) malam.
Kepolisian setempat mengatakan kelompok bersenjata yang melakukan serangan ini berasal dari kelompok Front Pembebasan Islam Moro, MILF. Kelompok ini menurut polisi berupaya untuk membebaskan salah satu pimpinan mereka yang tengah menjalani hukuman di penjara tersebut namun keterangan polisi ini dibantah oleh MILF. Serangan ini dilaporkan juga telah mengakibatkan 15 orang warga sipil terluka.
Dalam aksi yang terjadi pada pukul 22.00 waktu setempat itu para penyerang terlebih dulu melemparkan sejumlah granat ke arah gerbang penjara.
Seorang saksi mata yang ada di sekitar lokasi kejadian mengatakan kepada BBC bahwa para penyerang itu gagal melemparkan granatnya secara tepat ke pintu masuk penjara itu sehingga diketahui polisi yang kemudian melakukan serangan balik.
Para penyerang itu melarikan diri beberapa saat kemudian setelah terlebih dulu kembali melemparkan sejumlah garanat. Seorang pekerja Palang Merah berupaya membawa korban luka dalam peristiwa ke rumah sakit setempat dilaporkan tewas saat terjadi baku tembak. Sementara dua korban tewas lainnya merupakan warga yang baru saja keluar dari sebuah bar dekat lokasi kejadian.
Wartawan BBC di Manila, Kate McGeown mengatakan di wilayah itu setidaknya ada tiga kelompok pemberontak yang berbeda dan sejumlah geng kriminal sehingga menurutnya agak sulit untuk bisa mengetahui siapa yang sebenarnya bertanggung jawab dalam aksi serangan tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar