Washington, Pejabat tinggi militer Amerika Serikat menyerukan Israel untuk tidak melancarkan serangan atas fasilitas nuklir Iran. Diingatkan bahwa langkah tersebut adalah prematur dan akan menimbulkan ketidakstabilan.
Dalam wawancara dengan CNN seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (20/2/2012), Jenderal Martin Dempsey mengingatkan, meskipun serangan berhasil dilakukan namun itu hanya akan menunda rencana Iran untuk memproduksi senjata atom selama beberapa tahun saja.
Dikatakan Dempsey, pemerintah AS telah mendesak Israel untuk tidak menyerang Iran. Alasannya, serangan itu bisa memicu aksi pembalasan di wilayah tersebut, khususnya Afghanistan atau Irak.
"Itu masalah yang kita semua geluti. Itu juga alasan kami yang menganggap bahwa saat ini tidak bijaksana untuk memutuskan menyerang Iran," tegas pimpinan Kepala Staf Gabungan AS tersebut.
"Saya yakin mereka (Israel) memahami kekhawatiran kami, bahwa serangan saat ini akan menimbulkan ketidakstabilan dan tak akan memenuhi tujuan jangka panjang mereka," tandas Dempsey.
Seruan agar Israel tidak menyerang Iran juga disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris William Hague. "Saya pikir bukan hal yang bijak saat ini bagi Israel untuk melancarkan serangan militer atas Iran," tegas Hague pada stasiun televisi BBC.
Dikatakan pejabat tinggi Inggris itu, Israel serta negara-negara lain di dunia harus menunggu hasil pendekatan yang telah dilakukan, yakni lewat sanksi-sanksi ekonomi dan tekanan diplomatik terhadap Iran.
0 komentar:
Posting Komentar