Jumat, 17 Februari 2012
Polisi Thailand Masih Buru Tersangka Iran Lain
BANGKOK, KOMPAS.com - Polisi Thailand tengah memburu warga Iran lain yang diduga terlibat dalam rencana pengeboman yang gagal yang khusus menyasar para diplomat Israel di Bangkok, kata seorang perwira senior Thailand, Jumat (17/2/2012).
"Tersangka tambahan itu seorang pria Iran berusia 52 tahun bernama Nikkhahfard Javad yang terlihat meninggalkan rumah (lokasi ledakan) itu beberapa jam sebelum ledakan terjadi," kata Wakil Komandan Polisi Metropolitan Bangkok, Anuchai Lekbumrung.
Menurut media Thailand, pria itu dicurigai sebagai pelatih pembuatan bom. Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk empat tersangka lain, dua di antaranya telah ditahan dan didakwa atas serangan yang gagal itu, yang terungkap setelah sebuah ledakan yang tampaknya tak disengaja di sebuah rumah di Bangkok, Selasa lalu.
Kepala Polisi Thailand, Phrewphan Damapong, mengatakan, para diplomat Israel menjadi sasaran dari rencana tersebut. Namun Teheran telah membantah tuduhan bahwa pihaknya berada di balik usaha teror terhadap warga negara Yahudi itu.
Salah satu tersangka - yang disebut sebagai Saeid Moradi yang berusia 28 tahun- mengalami luka parah di kaki akibat ledakan bom. Ia melemparkan bom itu ke arah polisi Thailand saat hendak melarikan diri.
Tersangka lain, Mohamad Khazaei, ditahan ketika tengah mencoba untuk naik pesawat ke luar dari Thailand. Thailand juga sedang mengupayakan ekstradisi bagi warga Iran lain yang ditangkap di Malaysia terkait ledakan itu. Sementara seorang perempuan Iran yang menyewa rumah yang digunakan para tersangka di Bangkok diperkirakan telah melarikan diri dari Thailand
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar