MEDAN, KOMPAS.com - Personel Direktorat Samapta Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Sumut), Brigadir Satu Polisi Leo Sitanggang tewas tertembak. Leo diduga kuat tertembak teman sendiri, sesama penghuni Asrama Polisi di kawasan Padang Bulan, Medan, Selasa (14/2/2012).
Setelah tertembak, Briptu Leo Sitanggang sempat dilarikan ke RS Bhayangkara di Mako Satuan Brimob Polda Sumut. Sejumlah anggota polisi di RS Bhayangkara memberikan keterangan beragam tentang kronologi penembakan tersebut. Namun, seluruh personel tersebut menyebutkan peluru yang menewaskan Briptu Leo Sitanggang ditembakkan oleh koleganya, Briptu IF yang juga bertugas di Direktorat Samapta Polda Sumut.
Peristiwa yang berlangsung menjelang pukul 11.00 WIB itu terjadi ketika Briptu IF membersihkan senjatanya setelah kembali dari tugas di Aceh. Tanpa disadari, masih tersimpan sebuah peluru dalam senjata tersebut, dan tertembak ketika pelatuknya ditarik tanpa sengaja. Peluru tersebut mengenai mata sebelah kanan Briptu Leo Sitanggang dan tembus hingga ke bagian kepalanya sehingga menyebabkan personel Direktorat Samapta Polda Sumut itu tewas.
Sejumlah personel Polri yang menjadi penghuni Asrama Polisi di Padang Bulan itu langsung membawa jenazah Briptu Leo Sitanggang ke RS Bhayangkara. Hingga pukul 13.30 WIB, jenazah Bripru Leo Sitanggang masih menjalani proses otopsi di kamar mayat RS Bhayangkara Polda Sumut. Sedangkan Briptu IF dibawa ke Mapolda Sumut untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus ini.
Berdasarkan informasi yang beredar, Kepala Polda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro akan melihat jenazah Briptu Leo Sitanggang RS Bhayangkara.
0 komentar:
Posting Komentar