Minggu, 19 Februari 2012
indonesia jadi tuan rumahpertemuan IPHRC
JAKARTA, KOMPAS.com- Indonesia bakal menjadi tuan rumah pertemuan perdana Komisi Permanen dan Independen hak asasi manusia Organisasi Kerja Sama Islam (Independent Permanent Human Rights Commission/IPHRC), yang akan digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, 20-24 Februari.
Pertemuan pertama itu akan dihadiri oleh 18 anggota (komisioner) Komisi HAM OKI dan juga Sekretaris Jenderal OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu, beserta para wakil dari negara anggota OKI.
Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri RI dalam siaran persnya yang diterima Kompas, Minggu (19/2/2012).
Agenda pertama akan digelar proses pemilihan Ketua dan Biro IPHRC OKI. Selain itu juga difokuskan pembahasan aturan dan prosedur serta isu-isu yang akan menjadi prioritas IPHRC OKI.
Pertemuan juga membahas isu hak-hak sipil dan politik, ekonomi, sosial, dan budaya di negara-negara OKI serta situasi di Palestina dan wilayah pendudukan lainnya.
Anggota IPHRC merupakan individu independen dan ahli di bidang hak asasi manusia, demokrasi dan Islam. Para komisioner dipilih berdasarkan keahlian yang dimiliki dan mempertimbangkan keseimbangan wakil dari tiga awasan (Asia, Afrika dan Arab) dan dipilih untuk masa kerja 3 tahun.
Wakil dari Indonesia untuk periode 2011-2014 adalah Siti Ruhaini Dzuhayatin, yang bekerja sebagai staf pengajar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar