Senin, 06 Februari 2012
Pelumas Pertamina Siap Masuk ke "Amrik"
Jakarta, — Perusahaan pengelola minyak pelat merah, PT Pertamina (Persero), siap menembus pasar Amerika Serikat dengan pelumas Fastron tahun ini. Selain memperluas pasar, Pertamina juga ingin menunjukkan bahwa kualitas pelumas Indonesia tak kalah bersaing dengan merek dunia.
"Saat ini, proses untuk menembus Amerika Serikat masih berlangsung. Rencananya, kota yang kami tuju Seattle," ujar Supriyanto DH, Wakil Presiden Pelumas Pertamina, saat berbincang dengan media di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2012).
Jika tembus, Amerika menjadi negara ke-20 setelah di antaranya Australia, Jepang, Singapura, Belgia, Myanmar, Thailand, Pakistan, Uni Emirat Arab, China, dan Spanyol. Pertamina juga tengah menyiapkan kerja sama dengan perusahaan Spanyol untuk memasarkan produknya menggunakan merek baru bentukan kedua pihak. Strategi serupa juga dilakukan dengan menggandeng distributor lokal.
Dengan bantuan Trading (Shanghai) Company Limited di Shanghai, China, pelumas akan didistribusikan ke 26 provinsi di seluruh wilayah Republik Rakyat China (RRC). "Tahun ini target kami bisa masuk AS, Dubai, Thailand, Spanyol, dan Pakistan," lanjut Supriyanto.
Sepanjang tahun lalu, Pertamina berhasil mengekspor 116.797 kiloliter pelumas dan bahan baku pelumas (lube base) 72.984 kl. Tahun ini, Pertamina berharap bisa mendongkrak kinerja ekspor pelumas menjadi 181.500 kl.
Domestik
Untuk pasar domestik, Pertamina menargetkan penjualan produk pelumasnya mencapai 444.960 kiloliter sampai akhir tahun, naik 2-3 persen dari penjualan tahun lalu yang tercatat 430.000 kl. "Tahun lalu, konsumsi pelumas nasional sekitar 720.000 kl. Kami menguasai hingga 60 persen pasar dan tahun ini fokus mempertahankan pertumbuhan penjualan domestik," papar Supriyanto.
Saat ini, total kapasitas produksi pelumas Pertamina sekitar 560.000 kl per tahun. Jika diurai, sekitar 75 persen produksi dipasok ke dalam negeri, sedangkan sisanya (25 persen) diekspor.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar