Alor Setar - Seorang mahasiswi di distrik Kuala Muda, Malaysia ditahan karena menulis pernyataan dengan nada cabul dan mengancam terhadap Perdana Menteri (PM) Datuk Seri Najib Tun Razak. Mahasiswi berusia 20 tahun itu mengungkapkan ancaman dan perkataan kotor terhadap Najib Razak melalui situs jejaring sosial Facebook.
Seperti diberitakan The Star, Kamis (19/1/2012), penahanan mahasiswi tersebut dilakukan setelah polisi menerima laporan pada Rabu pukul 10.00 waktu setempat tentang tulisan-tulisannya di Facebook. Tulisan tersebut berisi kata-kata kotor dan ancaman pada kehidupan Najib.
Kepala Polisi Malaysia, Datuk Ahmad Ibrahim mengatakan, polisi mendeteksi pemilik akun Facebook tersebut adalah seorang mahasiswa dari lembaga pendidikan tinggi swasta. Pada Kamis sekitar pukul 09.00 waktu setempat, polisi memanggil mahasiswi tersebut dan mulai melakukan penyelidikan.
"Kami telah ke universitas dan kami telah memanggil mahasiswi itu untuk diambil pernyataannya tentang masalah ini," kata Ahmad.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sebuah handphone dan komputer jinjing milik mahasiswi. "Kami juga memanggil orang tua siswa untuk membantu dalam penyelidikan," ujar Ahmad.
Berhubung mahasiswi itu tengah melaksanakan ujian, maka polisi tidak menahannya dan mengizinkannya untuk mengikuti ujian tersebut.
"Kami akan memanggil beberapa orang untuk memberikan informasi mengenai masalah ini. Kami juga akan memanggil si mahasiswi lagi kapan saja jika ada kebutuhan untuk melakukannya," katanya.
Dia mengatakan polisi akan menyelidiki kasus tersebut secara detail dan selalu akan memantau siswa. "Kami telah membuka sebuah kertas investigasi menurut Pasal 506 KUHP," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar