BERITA SEPUTAR GORONTALO, NASIONAL DAN INTERNASIONAL............... BERITA PERTAHANAN DAN KEAMANAN WILAYAH KEDAULATAN NKRI DAN ASEAN...........

Sabtu, 21 Januari 2012

Saat Protes, Wikipedia dan Mozilla Banjir Kunjungan


Aksi blackout (pemadaman) Wikipedia menarik perhatian banyak orang untuk berkunjung ke situs ensiklopedia bebas terbesar di dunia itu. Hal sama dialami Mozilla.

Pengunjung agaknya penasaran melihat tampilan dan teks yang tercantum di Wikipedia terkait Rancangan Undang-Undang Anti-Pembajakan di Amerika Serikat, yang sekarang menjadi kontroversi.

Rancangan undang-undang (RUU) yang dimaksud ada dua, yaitu Stop Online Piracy Act (SOPA) atau RUU Anti-Pembajakan Online) dan Protect Intellectual Property Act (PIPA) atau RUU Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Keduanya masih dalam proses legislasi.

Menurut lembaga riset Zscaler, saat Wikipedia menutup layanan bahasa Inggris pada Rabu (18/1/2012) selama 24 jam, orang-orang dari seluruh dunia berbondong mengunjungi situs tersebut.

Halaman yang paling banyak dikunjungi adalah Wikipedia: SOPA Initiative/Learn More yang naik 365 persen, sedangkan halaman lain yang terkait dengan SOPA naik 77 persen.

Namun, Zscaler mencatat, kebanyakan orang hanya berkunjung sebentar ke halaman Wikipedia. Mungkin, mereka hanya penasaran dengan tampilan muka Wikipedia saat aksi blackout.

Pihak Wikipedia pun mengeluarkan data kunjungan. Halaman SOPA dan PIPA diakses sebanyak 162 juta kali selama aksi blackout.

Mozilla jangkau 40 juta orang

Seperti dikutip dari CNet, situs Mozilla juga dibanjiri pengunjung pada masa protes itu. Menurut Alex Fowler, pimpinan kebijakan dan privasi di Mozilla, kampanye yang digelar Mozilla menjangkau 40 juta orang.

Dari mana 40 juta orang itu? Fowler mengatakan, 30 juta-nya berasal dari pengguna di AS yang memakai halaman default Firefox.

Sisanya berasal dari pesan yang dikirimkan Mozilla lewat banyak jalur, termasuk di media sosial, seperti Facebook dan Twitter, yang menjangkau lebih dari 20.000 orang.

Efek kampanye itu cukup menarik, ada sekitar 360.000 e-mail yang dikirimkan ke Senat dan anggota Kongres Amerika Serikat.

Selain itu, 1,8 juta orang disebut mengunjungi mozilla.org/sopa untuk mempelajari undang-undang anti-pembajakan tersebut. Ada pula sekitar 600.000 orang menyambangi halaman "Strike Against Censorship" dari Electronic Frontier Foundation.

Kampanye serupa juga dilakukan oleh Google yang mengarahkan penggunanya ke petisi penolakan. Sekitar 7 juta pengguna menandatanganinya.

0 komentar:

Posting Komentar