Selasa, 24 Januari 2012
Nasional Bentrok Massa Terjadi di Lampung Selatan
Bentrokan kembali terjadi di tengah masyarakat di tanah air. Kali ini adu otot dan emosi itu terjadi di Desa Napal, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Akibat ketegangan tersebut, sejumlah fasilitas warga rusak dan puluhan rumah dibakar massa.
"48 rumah terbakar, 27 rumah rusak berat, 8 motor terbakar, 4 traktor terbakar, dan 6 rumah rusak ringan," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, Selasa 24 Januari 2012.
Namun demikian, Sulistyaningsih memastikan jika bentrok tersebut tidak berkepanjangan. Dia mengatakan kondisi tempat kejadian perkara (TKP) saat ini sudah kembali aman dan normal.
"Warga sudah kembali ke daerah masing-masing," terangnya.
Berdasarkan data yang Sulis himpun, penyebab terjadinya insiden tersebut adanya serangan dari satu kelompok warga ke warga lain. "Warga Lampung menyerang warga Desa Napal. Mereka membakar-bakar. Itu dibakar dari pukul 11.00-14.00," katanya.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menyatakan kondisi di Desa Napal, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung paska bentrok sudah membaik. Menurutnya, semua warga sudah kembali beraktivitas secara normal.
"Warga sudah kembali ke daerah masing-masing. Sudah aman. Sekarang ini hujan, mudah-mudahan mampu meredakan mendinginkan kepala dan hati kedua belah pihak," kata Sulistyaningsih, Selasa 24 Januari 2012.
Sulis mengatakan insiden itu terjadi bermula pada hari Minggu di Pasar Sidomulyo. Sejumlah orang terlibat percekcokan dan baku hantam. "Satu memukul kemudian terjadi perkelahian atau perselihan di tempat parkir, bentrokan ini bisa dilerai. Namun, malamnya 400 orang Lampung asli mendatangi perkampungan Bali. Dapat diatasi oleh Kapolres Lampung Selatan terus mereka pulang," terangnya.
Kemudian pada Senin pukul 17.00 WIB, sebuah pengendara mobil dicegat (belum diketahui dari kelompok mana) di wilayah Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan itu.
"Selasa, 150 orang menuju Desa Situmulyo, mereka melakukan pembakaran rumah orang Bali, tapi sampai sekarang sudah bisa diamankan," jelasnya.
Sulis menuturkan korban akibat insiden itu di antaranya adalah dua orang luka dari warga Napal yang mayoritas berasal dari Bali. Kemudian dua orang warga Kota Dalam mengalami luka ringan dan dirawat di RS.
"Tidak ada korban meninggal. Cuma ada yang luka. Dua dari orang Napal, dua warga dalam," katanya.
Ratusan Personil Dikerahkan
Terkait dengan insiden itu, sejumlah personil dikerahkan untuk mengamankan lokasi, di antaranya adalah personil Dalmas 200, Brimob 100, Sabara 60, Polresta BL 30, Polsek Sidomulyo 20, Polda Banten 60, TNI AD 100.
"Total sekitar 700. Kami tadi telah mengimbau jajaran Polda Lampung untuk siaga. Kami akan cari penyebab utama dari pertikaian itu dalam pertemuan Kapolda, Bupati, Sekda, dan tokoh masyarakat," ujarnya.
• VIVAnews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar