Selasa, 17 Januari 2012
Rampok Sadis di Manado,
MANADO, - Aksi perampok sadis terjadi di rumah milik Roby Tendean di Kelurahan Tikala Kumaraka Lingkungan II, Manado, Senin (17/1/2012) kemarin. Pelaku perampokan yang ternyata mantan karyawan di rumah Roby, mengakibatkan satu orang meninggal dan dua luka parah.
Tersangka bernama Andre alias Oskar (16), mantan sopir pemilik rumah yang telah diberhentikan 5 bulan lalu. Aksi Oskar terhadap tiga pembantu di rumah sungguh mengerikan. Dua pembantu, yakni Reni Helaha (40) dan Juliana Setai (20), menderita luka parah akibat bacokan, sedangkan pembantu Merry Helaha (27) meninggal dunia.
Menurut informasi yang dirangkum di lokasi kejadian, saat kejadian, pemilik rumah sedang tak rumah. Di dalam rumah hanya ada tiga orang pembantu. Tiga orang pembantu ini yang dijadikan sebagai sandera oleh pelaku, dan lalu dianiaya.
Pengamatan di lokasi kejadian tampak serpihan pecahan kaca pintu depan yang didobrak untuk proses penyelamatan sandera, begitu juga pada teras rumah bagian depan tampak darah berceceran. Darah tersebut diduga merupakan darah korban yang jatuh dari lantai dua rumah tiga lantai itu. Darah juga tampak tercecer di tanah tempat ia jatuh.
Orangtua pemilik rumah, ketika diwawancarai, mengaku tak menyangka bakal terjadi peristiwa itu. Menurut dia, pelaku dahulu pernah bekerja sebagai sopir anaknya, namun dipecat karena tidak baik. "Kita dengar dia ba-kapala angin (emosional), makanya Roby pecat pa dia," kata dia. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar