BERITA SEPUTAR GORONTALO, NASIONAL DAN INTERNASIONAL............... BERITA PERTAHANAN DAN KEAMANAN WILAYAH KEDAULATAN NKRI DAN ASEAN...........

Rabu, 18 Januari 2012

Boediono Buka Rapat Kerja, SBY Memantau


Wakil Presiden Boediono mengatakan stabilitas nasional harus dijaga agar kinerja pemerintahan berjalan baik di tahun 2012 ini. Menurut dia, suasana tenang dan damai diperlukan agar jalannya pemerintahan untuk menyejahterakan rakyat sukses.

"Ada satu hal yang sangat mendasar dalam masalah menjaga stabilitas ini, yaitu penegakan hukum dan ketertiban umum," kata Boediono saat membuka rapat kerja pemerintah tahun 2012 di PRJ Kemayoran, Jakarta, Kamis 19 Januari 2012.

Menurut Boediono, penegakan hukum dan ketertiban umum itu menjadi kunci berjalannya demokrasi. Tanpa hal itu, kata dia, yang terjadi anarki. "Ada kata-kata dari orang bijak yang mengatakan begini, demokrasi tanpa law and order adalah anarki," katanya.

Boediono menuturkan, gubernur dan bupati/walikota merupakan pemimpin untuk penegakan hukum dan ketertiban umum di wilayah masing-masing. "Intinya barangkali untuk pengawalan law and order di daerah, pimpinan daerah disini gubernur, bupati/ walikota memegang tampuk pimpinan melaksanakan," katanya.

Dia mewanti-wanti para pemimpin daerah memperhatikan penegakan hukum dan ketertiban hukum itu agar stabilitas terjaga, tidak muncul maslah lebih besar. "Bertindak dini menghadapi hal seperti ini sebelum masalah lebih besar lagi," katanya.

Pagi ini Boediono membuka rapat kerja, meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga hadir di arena rapat. Menurut Boediono, SBY memantau jalannya rapat dari ruang tunggu. Menurut Boediono, SBY datang lebih dulu dari dirinya, pagi ini. "saya merasa melakukan kesalahan protokoler yang pertama hari ini," kata Boediono berkelakar. Menurutnya, sore nanti presiden akan memberikan arahan-arahan.
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar