Rabu, 04 Januari 2012
Festival Budaya Papua di TSI Bogor
BOGOR, KOMPAS.com - Selama Januari 2012 ini, Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Bogor, menyelenggarakan Festival Papua di Kampung Papua, salah satu wahananya. Selama festival pengunjung antara lain dapat menikmati karya-karya pahatan suku Asmat.
Juru bicara TSI Bogor, Yulius Suprihardo, Rabu (4/1/2012), menjelaskan, secara resmi festival ini akan dibuka pada 9 Januari nanti. "Namun, hari ini juga sudah bisa dilihat pengunjung. Festival secara resmi rencananya akan dibuka Menteri Lingkungan Hidup Baltasar Kambuaya," katanya.
Menurut Yulius, isteri Menteri LH, Yuliana Kambuaya, sudah sempat mengunjungi Kampung Papua pada Selasa kemarin. Ia yang membuka pintu rumah adat Suku Asmat di Kampung Papua itu, memotong talinya dengan pisau bambu.
Selama festival, dua orang dari Suku Asmat, Yance dan Alex, akan menyambut pengunjung dan siap menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan budaya Suku Asmat. Keduanya pun dapat menari dan bermain musik khas sukunya.
Di Kampung Papua juga ada sejumlah koleksi satwa dari Papua. Satwa tersebut antara lain, walabi, kangguru pohon, berbagai jenis burung cendrawasih, kura kura, buaya, dan burung kasuari.
Menurut Yulius, keberadaan Kampung Papua di TSI merupakan, konsep pembangunan yang menggabungkan antara kebudayaan dan satwa, sesuai dengan tema. "Festival Papua ini kami selenggarakan untuk menyambut Tahun Baru 2012," katanya.
Festival Papua ini, lanjutnya, untuk edukasi dan sekaligus memperkenalkan budaya maupun keanekaragaman satwa asal Papua, yang merupakan kekayaan alam Indonesia. Di Papua terdapat berbagai suku, salah satunya suku Asmat yang cukup terkenal. "Kami mencoba memperkenalkan hasil pahatan kayu khas suku Asmat," katanya.
Yance dan Alex dalam festival juga akan mengadakan demo memahat di depan pengunjung. Juga, akan bernyanyi dan memainkan musik khas papua yaitu suling, dan gendang yang terbuat dari kulit biawak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar