Selasa, 03 Januari 2012
AS Bersikeras Tetap Kirim Kapal Induk ke Teluk Persia
Washington - Iran memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar tidak lagi menempatkan kapal induknya di kawasan Teluk Persia. Namun, AS tetap bersikeras akan mengirimkan kapal induknya meski akan ada tindakan tegas dari Iran.
"Penyebaran aset-aset militer AS di kawasan Teluk akan terus berlangsung seperti yang terus dilakukan selama beberapa dekade terakhir," ujar juru bicara Pentagon, George Little, seperti diberitakan Reuters, Rabu (4/1/2012).
Menurut Little, keberadaan kapal induk di kawasan Teluk untuk mendukung semua operasi yang dilakukan oleh AS.
"Penyebaran beberapa kelompok kapal induk diperlukan untuk mempertahankan keberlanjutan dan juga dukungan operasional misi yang sedang berlangsung," kata Little.
Pemerintah Iran memperingatkan akan mengambil tindakan tegas kepada Amerika Serikat (AS) jika kapal induk AS kembali lagi ke Teluk Persia. Iran berjanji hanya akan memberikan peringatan satu kali kepada AS atas tindakannya itu.
"Saya menyarankan, merekomendasikan dan memperingatkan mereka (Amerika) atas kembalinya kapal induk ini ke Teluk Persia, karena kita tidak terbiasa memberikan peringatan lebih dari sekali," ujar Kepala Pasukan Militer Iran, Ataollah Salehi.
Kapal induk AS yang menyusup di Teluk Persia diyakini sebagai USS John C Stennis, salah satu kapal perang terbesar milik Angkatan Laut AS. Kapal itu meninggalkan Teluk Persia setelah Iran menggelar latihan perang di wilayah itu selama 10 hari.
"Iran tidak akan mengulangi peringatannya. Pasukan induk musuh telah pindah ke Laut Oman setelah manuver kita. Saya menyarankan dan menekankan kepada kapal induk Amerika untuk tidak kembali ke Teluk Persia," jelasnya.
Dalam layar monitor militer Iran terlihat kemampuan Iran untuk menutup Selat Hormuz, kawasan di Teluk Persia. Ketegangan antara Iran dan pihak Barat dalam beberapa hari terakhir semakin meningkat. Iran menegaskan program nuklirnya murni untuk tujuan damai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar