Jumat, 06 Januari 2012
Serangan Fajar Tewaskan Polisi Tidur
KOMPAS.com - Sedikitnya 30 pasukan perlawanan Muslim di Provinsi Narathiwat, Thailand
melancarkan serangan fajar mematikan pada Jumat (6/1/2012). Hasilnya, dua polisi Thailand yang sedang tidur di barak tewas. Total dalam hitungan 24 jam ke belakang, kelompok itu sudah membunuh enam orang.
Menurut warta AFP, kelompok itu, selain membunuh, juga merampas lima senjata berat berikut peluru-peluru. Sementara, dalam insiden itu juga, tiga polisi terluka.
Kepala Kepolisian Narathiwat Kolonel Satanpah Wamasinga mengatakan serangan kelompok perlawanan Muslim adalah serangan balasan. "Pada Desember tahun lalu, polisi sukses menghancurkan dua gudang senjata kelompok perlawanan," kata Wamasingha.
Pada Jumat pagi di Narathiwat, kelompok bersenjata pun menewaskan satu orang pria dan melukai seorang perempuan saat keduanya tengah menggunakan truk bak terbuka dalam perjalanan. Insiden kekerasan itu terjadi di Kota Sungai Kolok.
Lalu, pada Jumat siang, di Provinsi Pattani, dua orang tewas ditembak kelompok bersenjata. Sementara, satu orang mengalami cedera dalam kejadian tersebut.
Pada Kamis kemarin, di Provinsi Yala, seorang petani tewas ditembak saat dalam perjalanan pulang dari kebun karet.
Kawasan selatan Thailand menjadi rawan konflik sejak 2004. Di situ, menurut informasi, terjadi diskriminasi antara penduduk keturunan Malaysia Muslim dengan penduduk beragama Buddha. Kekerasan telah menewaskan total 5.000 orang di kedua belah pihak. Sementara, dalam catatan lembaga Deep South Watch, 8.300 penduduk mengalami luka-luka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar