Jumat, 23 Maret 2012
Serangan Mirip Tomcat Ditemukan di Malalayang
SERUPA: Perbandingan kumbang Tomcat (kiri) dan kumbang yang ditemukan Arlen Kolinug, warga Malalayang. (inset) Kumbang Tomcat Asli.
MANADO -- Populasi kumbang Tomcat yang menghebohkan Surabaya beberapa hari terakhir ini diduga juga ada di Manado, khususnya di kawasan Malalayang II. Pasalnya, seekor kumbang mirip Tomcat ditemukan Arlen Kolinug (25), warga Malalayang II Lingkungan 2, kemarin.
Menurut mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Unsrat ini, kumbang tersebut ditemukannya ada di atas screen yang biasa digunakannya untuk sablon di rumah kontrakannya. "Saat itu, sekira jam 5 sore, angin berhembus kencang. Saya dan teman-teman sedang duduk di teras membaca Manado Post yang memuat berita tentang Tomcat itu. Kami terkejut ketika melihat ada binatang mirip Tomcat di atas screen yang ada di atas meja di teras itu," tuturnya.
Takut binatang itu benar Tomcat, dia dan rekan-rekannya tak berani menyentuh serangga itu. Maklum, dari koran dia membaca kulit bisa iritasi seperti luka bakar jika terkena cairan Tomcat. "Saya lalu menutup serangga itu dengan gelas. Teman-teman menghubungi teman yang seorang dokter. Menurut teman yang dokter itu, kumbang ini memang Tomcat," tutur Arlen.
Seorang teman Arlen yang tak mau menyebutkan namanya menyatakan sangat penasaran dengan kumbang itu. "Kalau benar ini Tomcat seperti yang menyerang di Surabaya, kita harus waspada dan masyarakat luas harus tahu," ungkapnya.
Seperti diberitakan kemarin, serangan Tomcat menyebabkan puluhan warga Surabaya harus mendapat perawatan. Kumbang yang tidak mengigit ini memiliki cairan beracun di tubuhnya. Jika terkena kulit manusia, cairan tersebut akan menimbulkan gatal-gatal dan perih seperti luka bakar.
Kondisinya mirip seperti 'muntah ular.' Menanggapi temuan itu, Kepala Bidang Distanak Sulut Ir Henny Kambey mengatakan belum ada laporan yang masuk terkait temuan apalagi serangan Tomcat di Sulut hingga kemarin malam.
Hal senada dikatakan Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir Arie Bororing. "Kita akan mengecek. Tapi, sampai sekarang ini, belum ada laporannya," tuturnya. Sebelumnya, Kepala Distanak Sulut, Ir Johanis Panelewen, mengatakan, hewan tersebut belum ada di Sulut. Meski begitu, dia memuji sikap proaktif warga yang memberitahukan tentang kumbang mirip Tomcat itu.
Di sisi lain, pengamatan sepintas terhadap bentuk dan tubuh serangga yang ditemukan Arlen itu kemungkinan besar bukan Tomcat. Pasalnya, bagian perut dan 'leher' Tomcat berwarna oranye, sedangkan serangga yang ditemukan Arlen hanya bagian perut yang oranye, sedangkan 'leher' tidak.(tr-15)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Posting Komentar