Kamis, 15 Maret 2012
Brio, Dipastikan Calon Mobil Murah Honda di Indonesia
Jakarta - Honda Indonesia akhirnya menyatakan minatnya untuk turut serta dalam program Low Cost and Green Car (LCGC) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia. Komitmen ini disampaikan perwakilan Honda Motor Company Limited kepada Menteri Perindustrian Mohammad Suleman Hidayat di Kantor Kementerian Perindustrian, Kamis (15/3/2012).
Dalam pertemuan tersebut, hadir beberapa pejabat Honda seperti Hiroshi Kobayashi, Managing Officer Honda Motor Company Limited, Yoshiyuki Matsumoto (Operating Officer Honda Motor Company LImited), Tomoki Uchida (Presdir PT Honda Prospect Motor/HPM), Kusnadi Budiman (Senior Vice President HPM) dan Jonfis Fandy (Direktur Pemasaran HPM).
MS Hidayat mengatakan, komitmen investasi sudah dilakukan Honda melalui pembangunan pabrik kedua berkapasitas 120.000 unit, salah satunya memproduksi model baru Brio. Mobil ini nantinya mau diajukan mengikuti program LCGC.
"Nantinya kalau mau ikut LCGC, produk mereka harus memenuhi ketentuan yang ada. Antara lain, kapasitas mesin 1.000-1.200 cc dan konsumsi bensin 22 kpl," komentar Hidayat.
Hiroshi Kobayashi mengatakan, salah satu alasan Yoshiyuki Matsumoto, Operating Officer Honda Motor Company LImited ikut dalam rombongan adalah mempersiapkan produksi Brio di Indonesia. "Kehadiran Brio diharapkan bisa menopang penjualan di Indonesia," jelas Kobayashi.
Salah satu upaya yang dilakukan HPM untuk ikut LCGC adalah meningkatkan kandungan lokal pada unit rakitan lokal Indonesia dari 50 persen menjadi 80 persen, sesuai dengan ketentuan yang dicanangkan pemerintah. Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran HPM menambahkan, perusahaan akan menanti regulasi resmi yang dikeluarkan pemerintah. "Soal LCGC nanti kita bicara kalau Brio sudah diproduksi lokal tahun depan (2013), nanti baru di tes. Kami tentu minat untuk ikut program itu (LCGC)," papar Jonfis.
CBU
Untuk tahap awal, menurut Jonfis, HPM akan mulai memasarkan Brio antara Juli-Agustus 2012 dengan didatangkan 2.000 unit (CBU) dari Thailand untuk dijual sampai akhir tahun ini.
Di Thailand, harga Brio 399.900-508.500 baht atau Rp 115,8 juta -147 juta per unit. Di Indonesia, Brio dipastikan memperkuat Jazz dan membidik pasar yang lebih kecil dengan rentang harga Rp120-150 jutaan per unit. "Soal harga kami masih belum bisa tentukan," tutup Jonfis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar