Minggu, 04 Maret 2012
Petani Gorontalo Khawatirkan Ancaman Gagal Panen
GORONTALO, TRIBUN-GORONTALO.COM- Petani di Kabupaten Gorontalo, merasa khawatir terhadap kemungkinan ancaman gagal panen yang bisa saja terjadi di saat musim penghujan ini.
"Padahal ratusan hektar sawah di daerah ini sudah mendekati masa panen," Ungkap Usman, salah seorang petani di Kecamatan Limboto, Minggu (4/3/2012).
Menurut dia, sejumlah petani mengalami trauma akibat tingginya curah curah hujan akhir-akhir ini, apalagi sebelumnya mereka pernah mengalami gagal panen akibat areal persawahan yang tergenang saat sudah siap dipanen.
Kekhawatiran mereka semakin bertambah lagi dengan rusaknya tanggul sungai Bulota di Kelurahan Hepuhulawa Limboto akibat terjangan banjir bandang Jumat lalu yang mengakibatkan puluhan hektar sawah di daerah itu terendam.
"Kami hanya bisa terus berdoa dan berharap, agar banjir tidak lagi terjadi di daerah ini, agar tanaman padi kami yang umumnya telah siap panen tidak terendam air," ungkapnya.
Selain itu kata Usman, para petani berharap pemerintah segera proaktif melakukan penyedotan air di areal persawahan yang terendam banjir.
Petani tidak ingin melakukan panen padi sebelum waktunya, dan hanya ingin menghindari banjir, sebab kualitas beras akan sangat berpengaruh, bahkan kuantitas jika dipanen sebelum umur panen akan merosot drastis. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar