Rabu, 12 Februari 2014
Rusia Tak Akan Biarkan Indonesia Dikeroyok Sekutu Singapura
Diposting oleh
GORONTALO HARI INI
di
Rabu, Februari 12, 2014
Label:
ASEAN,
BERITA,
HANKAM,
internasional
0
komentar
Minggu, 25 Maret 2012
Presiden: Usut Pengadaan Sukhoi
Sejumlah prajurit TNI AU bersama tentara AU Rusia menurunkan pesawat sukhoi dari perut pesawat Antonov milik Rusia setibanya di Bandara Hasanuddin Makassar, Jumat (26/12). Dua pesawat tersebut merupakan pesanan TNI AU dari enam yang akan dibeli. (Foto: As/Yusran Uccang/ant)
24 Maret 2012, Beijing: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan aparat penegak hukum dan intansi terkait untuk mengusut dan menginvestigasi dugaan pelanggaran hukum dalam proses pengadaan pesawat tempur Sukhoi.
"Buka dan investigasi secara utuh. Kalau ada penggelembungan, tindak siapapun, baik dari (pemerintahan) dulu sampai sekarang," kata Kepala Negara di sela-sela kunjungan kenegaraan di Beijing, Republik Rakyat China, Sabtu.
Menurut Presiden Yudhoyono, rakyat memiliki hak untuk mengetahui kebenaran, apalagi sudah ada pihak yang mempertanyakan proses pengadaan pesawat tempur buatan Rusia itu.
Terlepas dari polemik pesawat Sukhoi, Yudhoyono menegaskan TNI tetap harus dipersenjatai secara layak.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara besar yang berdaulat harus memperkuat sistem pertahanan.
Oleh karena itu, peremajaan alat utama sistem persenjataan harus dilakukan.
"Setelah perekonomian kita baik, tentara kita perkuat untuk mempertahankan setiap jengkal Tanah Air," katanya.
Kewenangan di Tangan Pemerintah
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan, kewenangan kontrak pembelian enam jet tempur Sukhoi Su-30MK2 ada di tangan pemerintah. Sjafrie yang ditemui di sela Jakarta International Defense Dialogue, Kamis (22/3), menerangkan, ada bagian legislative dan peran eksekutif dalam pembelian senjata.
“Kalau ini merupakan kewenangan pemerintah. Mari kita melihat secara jernih.” ujar Wakil Menhan.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanudin sebelumnya menyanggah keterangan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yang mengatakan kontrak pembelian Sukhoi sudah disetujui Komisi I DPR. Bahkan, disebutkan Menhan, Wakil Ketua Komisi I terlibat dan memimpin tim DPR dalam panitia kerja tersebut.
“Sampai saat ini Komisi I belum final menyetujui pembelian tersebut. Pembahasan kedua justru baru akan dilakukan hari Senin, 26 Maret. Panja tidak berhak memutuskan untuk menyetujui atau tidak menyetujui. Keputusan ada di siding pleno Komisi I,” kata Tubagus.
Dia juga mempertanyakan, mengapa sudah dilakukan kontrak, padahal belum mendapat persetujuan DPR.
Dipermasalahkan
Para aktivis antikorupsi yang dipimpin Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti mempermasalahkan pembelian Sukhoi yang diduga terjadi penggelumbungan harga dan indikasi korupsi. Total biaya pembelian enam unit pesawat tanpa senjata tersebut mencapai 470 juta dolar AS.
Hal tersebut lebih mahal daripada nilai pembelian oleh Vietnam yang membeli pesawat sejenis dua tahun lebih awal dengan senjata lengkap. Harga tersebut juga masih lebih mahal daripada produk tercanggih Sukhoi Su-30MKM oleh Tentara Udara Diraja Malaysia yang sudah lengkap dipersenjatai.
Imparsial, Indonesia Corruption Watch, bersama tujuh lembaga mengadukan dugaan penggelembungan harga dan kemungkinan terjadinya korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi awal pekan ini.
Jumat, 23 Maret 2012
Serangan Mirip Tomcat Ditemukan di Malalayang
SERUPA: Perbandingan kumbang Tomcat (kiri) dan kumbang yang ditemukan Arlen Kolinug, warga Malalayang. (inset) Kumbang Tomcat Asli.
MANADO -- Populasi kumbang Tomcat yang menghebohkan Surabaya beberapa hari terakhir ini diduga juga ada di Manado, khususnya di kawasan Malalayang II. Pasalnya, seekor kumbang mirip Tomcat ditemukan Arlen Kolinug (25), warga Malalayang II Lingkungan 2, kemarin.
Menurut mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Unsrat ini, kumbang tersebut ditemukannya ada di atas screen yang biasa digunakannya untuk sablon di rumah kontrakannya. "Saat itu, sekira jam 5 sore, angin berhembus kencang. Saya dan teman-teman sedang duduk di teras membaca Manado Post yang memuat berita tentang Tomcat itu. Kami terkejut ketika melihat ada binatang mirip Tomcat di atas screen yang ada di atas meja di teras itu," tuturnya.
Takut binatang itu benar Tomcat, dia dan rekan-rekannya tak berani menyentuh serangga itu. Maklum, dari koran dia membaca kulit bisa iritasi seperti luka bakar jika terkena cairan Tomcat. "Saya lalu menutup serangga itu dengan gelas. Teman-teman menghubungi teman yang seorang dokter. Menurut teman yang dokter itu, kumbang ini memang Tomcat," tutur Arlen.
Seorang teman Arlen yang tak mau menyebutkan namanya menyatakan sangat penasaran dengan kumbang itu. "Kalau benar ini Tomcat seperti yang menyerang di Surabaya, kita harus waspada dan masyarakat luas harus tahu," ungkapnya.
Seperti diberitakan kemarin, serangan Tomcat menyebabkan puluhan warga Surabaya harus mendapat perawatan. Kumbang yang tidak mengigit ini memiliki cairan beracun di tubuhnya. Jika terkena kulit manusia, cairan tersebut akan menimbulkan gatal-gatal dan perih seperti luka bakar.
Kondisinya mirip seperti 'muntah ular.' Menanggapi temuan itu, Kepala Bidang Distanak Sulut Ir Henny Kambey mengatakan belum ada laporan yang masuk terkait temuan apalagi serangan Tomcat di Sulut hingga kemarin malam.
Hal senada dikatakan Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir Arie Bororing. "Kita akan mengecek. Tapi, sampai sekarang ini, belum ada laporannya," tuturnya. Sebelumnya, Kepala Distanak Sulut, Ir Johanis Panelewen, mengatakan, hewan tersebut belum ada di Sulut. Meski begitu, dia memuji sikap proaktif warga yang memberitahukan tentang kumbang mirip Tomcat itu.
Di sisi lain, pengamatan sepintas terhadap bentuk dan tubuh serangga yang ditemukan Arlen itu kemungkinan besar bukan Tomcat. Pasalnya, bagian perut dan 'leher' Tomcat berwarna oranye, sedangkan serangga yang ditemukan Arlen hanya bagian perut yang oranye, sedangkan 'leher' tidak.(tr-15)
jalan jengki di mnado ambles
MANADO – Warga kawasan Kali Jengki dekat Pasar Bersehati, Calaca, dikejutkan dengan amblasnya sebagian badan jalan, kemarin sore. Kondisi yang terjadi sekira pukul 16.00 Wita, yang tidak memakan korban jiwa maupun kendaraan itu membuat arus lalu lintas di kawasan padat transportasi itu sempat macet berat.
Pantauan di lapangan mengindikasikan badan jalan yang amblas sekira 1,5 x 2 meter terjadi karena kikisan air laut pada tanah yang menjadi pondasi aspal tersebut. Tanah di sebagian aspal yang tak amblas terlihat juga telah terkikis air.
"Terjangan ombak yang berdebur hingga melewati talud sepertinya menggerus tanah di bawah aspal itu hingga amblas," ujar Arifin, warga yang sehari-hari berjualan bumbu dapur di ruas jalan tersebut.
Hal senada dikatakan Welly Tongpeles. Menurutnya, sehari sebelum amblasnya jalan itu, ombak akibatnya kencangnya angin tak henti-hentinya menghantam bagian samping badan jalan itu. "Tadi pagi saya lihat jalan sudah berlubang. Tapi kecil. Sore ini ketika saya lihat lagi lubangnya membesar," tutur pria yang menjual barang kelontong di toko depan jalan amblas itu.
Kondisi ini membuat warga khawatir jalan bisa amblas total. Mereka berharap bisa ada penanganan darurat terhadap persoalan ini. "Kami takut nanti saat ada mobil melintas jalan tiba-tiba amblas. Bisa ada korban," ungkap seorang warga lainnya yang minta namanya disimpan.
Warga sekitar berupaya memberi peringatan bahaya jalan amblas itu dengan meletakkan sejumlah kardus di bagian badan jalan yang terlihat normal, tapi bagian bawahnya berongga, agar tak ada kendaraan atau pejalan kaki melewatinya. "Semoga cuaca cerah berlanjut. Sebab, kalau angin keras dan ombak besar lagi, pasti lubang makin besar," timpal seorang warga lainnya.
Menanggapi hal ini Kadis Pekerjaan Umum Manado, Ir Ferry Siwi MS, menyatakan akan secepatnya melakukan penanggulangan darurat amblasnya jalan tersebut. "Akan ditangani secepatnya," tutur Siwi via ponselnya.(*)
Nyepi, Umat Muslim Shalat Jumat Seperti Biasa
Umat muslim yang hendak berangkat Shalat Jumat menuju Masjid An Nur, Jalan Diponegoro, Denpasar bertegur sapa dengan pecalang yang bertugas saat Nyepi. Pemandangan ini merupakan bentuk toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Bali
DENPASAR.KOMPAS.com - Ada yang berbeda dalam perayaan Nyepi tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena bertepatan dengan hari Jumat (23/3/2012), ribuan umat muslim pun berbondong-bondong ke Masjid sekitar lingkungan tempat tinggal mereka untuk menunaikan ibadah Shalat Jumat.
Hal ini sesuai kesepakatan Forum antar umat beragama di Bali bahwa umat muslim diizinkan untuk tetap menunaikan ibadah Shalat Jumat dengan catatan menyesuaikan situasi Nyepi.
Dari pantauan Kompas.com di Jalan Diponegoro, Denpasar siang tadi, sekitar seribu warga dari Sesetan, Sanglah, hingga Sudirman datang dengan berjalan kaki menuju Masjid An Nur untuk melaksanakan Shalat Jumat.
Tampak pecalang berjaga-jaga di pertigaan pasar Sanglah, Denpasar dan saling bertegur sapa dengan umat muslim yang sedang berjalan kaki sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama di Bali.
Suara adzan pun tak terdengar lantang seperti biasanya karena sesuai kesepakatan hanya diperbolehkan menggunakan pengeras suara ke dalam masjid. "Kita sebagai umat Islam cukup toleransi, Adzan tidak perlu keluar cukup di dalam Masjid," ujar Hoesin Muhtar, Imam Masjid An Nur saat ditemui Kompas.com usai Shalat Jumat.
Shalat Jumat yang dimulai sekitar pukul 12.30 WITA dan berakhir pukul 13.00 WITA ini berlangsung dengan lancar tertib. Meski sempat diguyur hujan deras, umat muslim langsung pulang ke rumah masing-masing usai menunaikan shalat.
RI-China Sepakat Tingkatkan Kemitraan Strategis
Diposting oleh
GORONTALO HARI INI
di
Jumat, Maret 23, 2012
Label:
HANKAM,
indonesia,
lain-lain
0
komentar
BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China bersepakat untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan strategis di berbagai bidang.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan bilateral kedua negara di "The Great Hall of People" Beijing, Jumat, menegaskan, Indonesia selalu bersemangat untuk meningkatkan kemitraan dengan China. "Kami punya energi untuk terus bekerja sama dan meningkatkan kemitraan strategis," kata Yudhoyono.
Yudhoyono juga mengucapkan terima kasih untuk semangat dan sambutan masyarakat China terkait upaya peningkatan kerja sama itu.
Sementara itu, Presiden Hu Jintao dalam pengantar pertemuan bilateral mengatakan, peningkatan kemitraan kedua negara adalah suatu keniscayaan. Hu Jintao juga berniat untuk bertukar pandangan dengan Presiden Yudhoyono tentang berbagai isu yang berkembang di tingkat regional dan global.
Niat untuk menjalin kerja sama itu juga diungkapkan oleh Presiden Yudhoyono saat bertemu sejumlah pengusaha asal China dan Indonesia di Beijing. "Saya mengundang untuk sebuah kerja sama yang lebih erat," katanya.
Yudhoyono mengatakan, Indonesia adalah negara yang memiliki fundamental ekonomi yang baik. Oleh karena itu, investor asal China tidak perlu ragu untuk menanamkan modal di Indonesia.
Saat ini, katanya, Indonesia sedang menerapkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Masterplan itu mencakup rencana pembangunan di enam koridor dan sejumlah klaster di seluruh Indonesia.
Yudhoyono mengatakan, Indonesia sangat prospektif bagi investor karena memiliki sejumlah kelebihan, antara lain sumber daya alam, sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi yang baik, serta kelas menengah dan daya beli yang terus meningkat.
Kamis, 22 Maret 2012
Akhirnya... Google Buka Kantor di Indonesia
Google akhirnya membuka kantor perwakilan di Indonesia. Pembukaan kantor tersebut menandai keseriusan Google untuk berinvestasi di Tanah Air.
Seperti dilansir situs DailySocial, Google telah menyebar undangan kepada media dan pihak terkait untuk menghadiri pembukaan kantor perwakilan Google di Indonesia sekaligus pembukaan resmi operasi Google di Indonesia.
Acara tersebut akan berlangsung di Cyber 2 Tower Jalan HR Rasuna Said Blok X-5 Kuningan Jakarta Selatan pada Jumat, 30 Maret 2012 mulai pukul 13.00 wib.
Rencananya, dalam acara ini akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Managing Director Google Southeast Asia Julian Persaud.
Selain meresmikan peluncuran kantor Google di Indonesia, Google juga akan menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan Country Head Google untuk Indonesia.
Kabarnya, mantan direktur MNC Rudy Ramawy akan bergabung dengan Google untuk memimpin operasional Google di Indonesia. Selain itu, juga memperkenalkan Krishna Zulkarnaen sebagai Chief Marketing Google Indonesia.
Sekadar catatan, Google memang telah merencanakan untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia. Bahkan sebelum kantor Google resmi beroperasi di Tanah Air, raksasa internet tersebut telah melakukan peluncuran produk-produknya di Indonesia.
136 Marinir Dikirim Ke Pulau Terluar di Papua
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 136 prajurit Marinir TNI AL dikirim ke pulau terluar di wilayah Papua, Kamis (22/3/2012).
Kepala Dinas Penerangan Komando Lintas Laut Militer (Kadispen Kolinlamil) Letnan Kolonel (KH) Maman Sulaeman menjelaskan, para prajurit Marinir ditempatkan di Pulau Miangas, Pulau Marore, Pulau Marampit, Pulau Fani, Pulau Fanildo, Pulau Batek dan Pulau Bras.
"Mereka diangkut KRI Teluk Hading-538, salah satu unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan bertolak dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta utara," kata Maman.
Menurut Komandan KRI Mayor Laut (P) Teguh Iman, KRI Teluk Hading akan melaksanakan operasi lintas laut menuju Indonesia Timur dengan menurunkan pasukan TNI di pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga.
Satgas pengamanan Pulau terluar ini, juga membawa alat penjernih air yang akan ditempatkan di pulau-pulau terluar itu.
KRI ini selain mengangkut pasukan yang akan bertugas ke daerah penugasan, juga akan mengangkut pasukan TNI yang telah bertugas mengamankan beberapa pulau-pulau terluar itu untuk dipulangkan ke kesatuan awalnya.
KRI Teluk Hading-538 merupakan satu dari empat kapal perang jenis Angkut Tank tipe Frosch yang berada di bawah pembinaan Kolinlamil. Kapal ini memiliki berat 1.900 ton dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter, dapat mengangkut 9 tank di tank deck.
AS Siapkan Pemantau Pemilu Myanmar
Amerika Serikat, Rabu kemarin, mengatakan akan mengirim pemantau guna mengamati dari dekat pelaksanaan pemilihan umum di Myanmar. AS akan mendorong pemerintah Myanmar untuk memastikan pemilihan umum itu memenuhi standar internasional.
Pemerintah Myanmar yang reformis mengatakan akan mengundang pemantau dari Amerika Serikat, Uni Eropa dan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada pemilihan umum 1 April mendatang. Dalam kesempatan itu, ikon demokrasi Aung San Suu Kyi untuk pertama kalinya akan berjuang memperoleh kursi.
"Kami jelas akan mengambil kesempatan ini untuk mengirim pemantau," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland kepada wartawan sebagaimana warta AP dan AFP.
Nuland mengatakan Myanmar telah mengundang dua pemantau dan tiga wartawan AS untuk memantau pemungutan suara. Sementara, misi pemantauan skala penuh biasanya membutuhkan perencanaan sebelumnya yang signifikan. "Kami akan berkoordinasi dengan ASEAN dan pemantau lain untuk mencoba memaksimalkan dampak yang dapat diberikan oleh para pemantau kami," kata Nuland.
Nuland mengatakan AS belum memutuskan siapa yang akan dikirim. Kedutaan Besar ASdi Yangon sebelumnya menyebut keputusan Myanmar sebagai hal menggembirakan.
Myanmar tidak mengizinkan pemantau asing dalam pemilihan umum 2010, yang memberi kemenangan besar bagi para sekutu politik tentara ke tampuk kekuasaan di tengah keluhan meluasnya kecurangan dan
intimidasi.
Tapi sejak menjabat tahun lalu, Presiden Thein Sein telah mengejutkan beberapa kritikus dengan melakukan reformasi termasuk penandatanganan kesepakatan gencatan senjata dengan etnis minoritas dan melepaskan ratusan tahanan politik.
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton melakukan kunjungan bersejarah ke Myanmar pada Desember. Ini merupakan bagian dari upaya AS mendorong reformasi.
benarkah tomcat hanya pengalihan isu atas naiknya harga bbm ?
J
AKARTA, KOMPAS.com - Serangan serangga jenis Paederus fuscipes atau kumbang Tomcat tak cuma terjadi di Surabaya. Serangan juga mulai terjadi di Yogyakarta dan hingga kini sudah ada 12 warga yang menjadi korban.
Pakar serangga dan hama dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Suputa, yang melakukan pemantauan populasi tomcat mengatakan, ledakan tomcat memiliki periode tertentu di Yogyakarta.
"Ledakan populasi tomcat terjadi setiap 4 tahun. Ini berdasarkan pengamatan. Masih perlu dilakukan penelitian lagi," jelas Suputa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/3/2012).
Sebelumnya, jelas Suputa, ledakan populasi tomcat pernah terjadi pada tahun 2008. Beberapa warga menjadi korban, namun minim tak banyak diberitakan.
Pada tahun 2004, ledakan populasi tomcat juga diduga terjadi meski tak terlalu besar jumlahnya. Ini juga terbukti dari adanya warga yang menjadi korban.
Menurut Suputa, ledakan populasi serangga memang memiliki periode tertentu dan berbeda tiap daerah. Ulat bulu misalnya, di satu daerah 10 tahun sementara di daerah lain bisa 100 tahun.
Ledakan populasi terjadi karena jejaring makanan yang kompleks, dinamika populasi predator dan hewan yang dimakan. Selain itu juga disebabkan karena faktor lingkungan.
Namun di luar itu, ada sebab lain, yakni faktor intrinsik dalam serangga itu sendiri. Faktor tersebut masih misteri. Menurutnya, ledakan populasi atau outbreak tomcat kali ini menjadi momentum untuk memantau dinamika populasi serangga.
Populasi tomcat akan berkurang dengan sendirinya seiring masuknya musim kemarau karena berkurangnya pasokan mangsanya. Masyarakat hanya butuh informasi tepat menangani tomcat sehingga saat menjadi korban, penanganannya tepat.
Tomcat diketahui mengeluarkan racun dari tubuhnya jika terdesak. Jika racun tersebut terkena kulit menyebabkan dermatitis, seperti kulit yang melepuh, gatal, dan panas.
AKARTA, KOMPAS.com - Serangan serangga jenis Paederus fuscipes atau kumbang Tomcat tak cuma terjadi di Surabaya. Serangan juga mulai terjadi di Yogyakarta dan hingga kini sudah ada 12 warga yang menjadi korban.
Pakar serangga dan hama dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Suputa, yang melakukan pemantauan populasi tomcat mengatakan, ledakan tomcat memiliki periode tertentu di Yogyakarta.
"Ledakan populasi tomcat terjadi setiap 4 tahun. Ini berdasarkan pengamatan. Masih perlu dilakukan penelitian lagi," jelas Suputa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/3/2012).
Sebelumnya, jelas Suputa, ledakan populasi tomcat pernah terjadi pada tahun 2008. Beberapa warga menjadi korban, namun minim tak banyak diberitakan.
Pada tahun 2004, ledakan populasi tomcat juga diduga terjadi meski tak terlalu besar jumlahnya. Ini juga terbukti dari adanya warga yang menjadi korban.
Menurut Suputa, ledakan populasi serangga memang memiliki periode tertentu dan berbeda tiap daerah. Ulat bulu misalnya, di satu daerah 10 tahun sementara di daerah lain bisa 100 tahun.
Ledakan populasi terjadi karena jejaring makanan yang kompleks, dinamika populasi predator dan hewan yang dimakan. Selain itu juga disebabkan karena faktor lingkungan.
Namun di luar itu, ada sebab lain, yakni faktor intrinsik dalam serangga itu sendiri. Faktor tersebut masih misteri. Menurutnya, ledakan populasi atau outbreak tomcat kali ini menjadi momentum untuk memantau dinamika populasi serangga.
Populasi tomcat akan berkurang dengan sendirinya seiring masuknya musim kemarau karena berkurangnya pasokan mangsanya. Masyarakat hanya butuh informasi tepat menangani tomcat sehingga saat menjadi korban, penanganannya tepat.
Tomcat diketahui mengeluarkan racun dari tubuhnya jika terdesak. Jika racun tersebut terkena kulit menyebabkan dermatitis, seperti kulit yang melepuh, gatal, dan panas.
Langganan:
Postingan (Atom)