BERITA SEPUTAR GORONTALO, NASIONAL DAN INTERNASIONAL............... BERITA PERTAHANAN DAN KEAMANAN WILAYAH KEDAULATAN NKRI DAN ASEAN...........

Selasa, 10 Januari 2012

Kekerasan di Aceh Terkait Pilkada


Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan bersama Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum, dan Badan Pengawas Pemilu terus mengkaji tindak kejahatan yang terjadi di Aceh belakangan ini. Tindak kejahatan yang marak di Serambi Mekkah itu dikatakan telah menjadi perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Perkembangan pasti dikaji lebih lanjut. Itu tidak mungkin terlepas dengan proses pemilihan kepala daerah yang ada," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/1/2012).

Setelah penggergajian menara listrik tegangan tinggi di Baktiya, Aceh Utara, dan Beureunuen, Pidie, upaya perusakan fasilitas publik kembali terjadi di Aceh. Empat orang berusaha menumbangkan menara telekomunikasi milik PT Telkomsel di Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Senin. Aksi itu bisa digagalkan warga yang memergoki keempat pelaku. Mereka ditangkap saat menggergaji tiang penyangga menara.

Ditanya soal penegasan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf bahwa tindak kejahatan yang terjadi di Aceh tak berkaitan dengan pilkada, Djoko hanya mengatakan, "Kalau Pak Irwandi mempunyai pendapat yang demikian, yang penting demokratisasi di Aceh harus diikuti semua komponen masyarakat."

Mantan Panglima TNI ini mengatakan, saat ini penjagaan di Aceh oleh kepolisian dan TNI ditingkatkan. Namun, sambungnya, hal ini tak berarti bahwa Aceh dalam kondisi darurat. Pada kesempatan itu, Djoko kembali meminta masyarakat Aceh untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Djoko meminta oknum-oknum yang tak bertanggung jawab untuk tidak mengorbankan kepentingan masyarakat demi kepentingan pribadi.

0 komentar:

Posting Komentar