BERITA SEPUTAR GORONTALO, NASIONAL DAN INTERNASIONAL............... BERITA PERTAHANAN DAN KEAMANAN WILAYAH KEDAULATAN NKRI DAN ASEAN...........

Jumat, 13 Januari 2012

Dunia Kerudung Ratu Belanda Dikecam Partai Wilders


Kerudung dan sarung tangan yang dikenakan Ratu Belanda, Beatrix saat melawat ke Abu Dhabi dan Oman memicu protes dari Partai Kebebasan (PVV), partainya Geert Wilders yang dikenal anti-Islam.

Mereka menuding, apa yang dilakukan kepala negara melanggengkan penindasan perempuan. Namun, Sang Ratu menepis anggapan itu dengan berkata dirinya berusaha menghormati budaya Islam, termasuk aturannya yang menutup aurat.

"Ketika Yang Mulia Ratu mengunjungi tempat ibadah, beliau harus mengenakan busana yang pantas sebagai bentuk penghargaan," bela Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, seperti diberitakan BBC Kamis 12 Januari 2012.

Seperti dimuat Radio Nederland Siaran Indonesia, Menteri Luar Negeri Uri Rosenthal juga mengatakan, Ratu Beatrix hanya menyesuaikan diri dengan konvensi dan tradisi lokal, sebagaimana ketika ratu mengunjungi sebuah sinagoga atau katedral.

Ratu tertangkap kamera mengenakan syal merah yang menutupi topinya saat melawat ke Masjid Agung Sultan Qaboo di Muscat, Oman, bersama Putri Maxima pada Kamis lalu. Sang putri juga tampak mengenakan penutup kepala.

Sebelumnya, Ratu juga mengenakan penutup kepala dan sarung tangan saat melawat ke Abu Dhabi pada Minggu pekan lalu. Partai Kebebasan (PVV) yang anti-Islam menyebut tindakan Ratu bahkan lebih tertutup daripada warga Abu Dhabi sendiri.

"Ratu mengenakan penutup kepala pada Minggu lalu. Sungguh pemandangan yang menyedihkan," kecam PVV. Partai ini dikenal sebagai partai Geert Wilders, politisi anti-Islam Belanda yang kontroversial akibat film pendeknya yang memfitnah Islam.

Ratu merespon kecaman yang diperolehnya saat pesta kerajaan di Muscat. Sambil menghela nafas panjang, ia berkata tak terkejut dengan reaksi keras yang diperolehnya.

0 komentar:

Posting Komentar